Voluntary benefits refer to additional employee benefits that are offered by employers but are not mandated by law. These benefits are typically optional, and employees can choose to participate in them based on their individual needs and preferences.
Voluntary benefits can be an essential part of an overall compensation package, helping employers attract and retain top talent while providing employees with a more comprehensive set of options to meet their diverse needs.
Common types of voluntary benefits include:
Offering a range of voluntary benefits allows employers to tailor their benefits packages to the diverse needs and preferences of their workforce. It can also contribute to a more satisfied and engaged employee base, as individuals can choose benefits that align with their personal circumstances.
Tunjangan sukarela mengacu pada tunjangan tambahan, tunjangan opsional dan cakupan asuransi yang dapat dipilih oleh karyawan untuk diikuti, biasanya di luar tunjangan inti yang disediakan oleh pemberi kerja mereka. Tunjangan ini ditawarkan atas kebijaksanaan pemberi kerja, sehingga karyawan dapat menyesuaikan paket tunjangan mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Jenis-jenis tunjangan sukarela:
Menawarkan tunjangan dan komunikasi sukarela:
Dianggap sebagai tunjangan sukarela:
Memahami apa yang dianggap sebagai tunjangan sukarela membantu pemberi kerja menyesuaikan penawaran mereka untuk memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi tenaga kerja mereka.
Menarik dan mempertahankan talenta terbaik melalui tunjangan sukarela:
Integrasi tunjangan sukarela dengan program tunjangan secara keseluruhan:
Ini adalah survei singkat yang dapat dikirim secara berkala untuk mengetahui pendapat karyawan Anda tentang suatu masalah dengan cepat. Survei ini terdiri dari lebih sedikit pertanyaan (tidak lebih dari 10) untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Survei ini dapat diberikan secara berkala (bulanan/mingguan/triwulanan).
Mengadakan pertemuan berkala selama satu jam untuk mengobrol secara informal dengan setiap anggota tim adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka. Karena ini adalah percakapan yang aman dan pribadi, ini membantu Anda mendapatkan detail yang lebih baik tentang suatu masalah.
eNPS (skor Net Promoter karyawan) adalah salah satu cara yang paling sederhana namun efektif untuk menilai pendapat karyawan tentang perusahaan Anda. Ini mencakup satu pertanyaan menarik yang mengukur loyalitas. Contoh pertanyaan eNPS antara lain: Seberapa besar kemungkinan Anda akan merekomendasikan perusahaan kami kepada orang lain? Karyawan menjawab survei eNPS dengan skala 1-10, di mana 10 menunjukkan bahwa mereka 'sangat mungkin' merekomendasikan perusahaan dan 1 menunjukkan bahwa mereka 'sangat tidak mungkin' merekomendasikannya.
Menjaga keterjangkauan dan aksesibilitas manfaat sukarela:
Menyiapkan rencana manfaat sukarela:
Pelacakan dan evaluasi penggunaan manfaat sukarela:
Strategi komunikasi dan edukasi untuk manfaat sukarela:
Dengan menggunakan kombinasi dari strategi ini, organisasi dapat memastikan bahwa karyawan mendapatkan informasi yang cukup tentang manfaat sukarela yang tersedia, sehingga memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang tepat selama proses pendaftaran.
Ya, karyawan sering kali memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan paket tunjangan sukarela mereka agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kustomisasi ini biasanya melibatkan pemilihan dari berbagai pilihan dalam setiap kategori manfaat, sehingga karyawan dapat memilih tingkat pertanggungan, menambahkan anggota keluarga, atau memilih fitur tertentu yang paling sesuai dengan kondisi pribadi mereka.
Misalnya, dalam asuransi kesehatan, karyawan dapat memilih di antara berbagai tingkat pertanggungan, menambahkan opsi perawatan gigi atau penglihatan, atau memilih asuransi tambahan berdasarkan kebutuhan unik mereka. Kustomisasi ini memastikan bahwa karyawan dapat menyesuaikan manfaat mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, keuangan, dan gaya hidup mereka yang spesifik.